Sosialisasi Lalu Lintas, Bentuk Mawas Diri sejak Dini


Setelah kegiatan upacara selesai, seluruh siswa SMP Negeri 1 Klirong masih terlihat berdiri di lapangan upacara pada Senin, (18/7/2022) pagi. Rupanya mereka kedatangan seorang polisi dari Polsek Klirong. Kegiatan yang akan mereka ikuti adalah sosialisasi lalu lintas. Tampak seluruh siswa merapikan barisannya masing-masing dipimpin oleh polisi tersebut. Seluruh siswa mulai dari kelas VII, VIII, dan IX duduk di lapangan upacara. 
Kegiatan yang diisi dengan penyuluhan tentang lalu lintas ini juga diikuti oleh para guru yang bertugas mendampingi siswa. Tri Wuryanto menyampaikan bahwa usia anak SMP dilarang keras mengendarai motor. 
“Untuk usia di bawah umur, seperti anak SMP rentan terjadi kecelakaan masal dikarenakan belum mempunyai SIM dan perilaku anak yang masih labil,” kata Wuryanto.
Wuryanto juga memberi penjelasan tentang tanda-tanda bunyi peluit berhenti agar siswa memahami informasi tanda-tanda tersebut. Selain itu, beliau menambahkan tentang aturan mengendarai motor. 
“Ketika berkendara, pastikan menggunakan helm dan sudah dilengkapi dengan dua kaca spion, masing-masing di kanan dan kiri. Jangan lupa, ketika belok harus sen kanan atau kiri dan perhatikan batas kecepatan berkendara,” ujar Wuryanto.
Dengan adanya sosialisasi lalu lintas diharapkan siswa SMP menjadi tahu dan memperhatikan tentang aturan berlalu lintas. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu siswa kelas VIII.8 mengenai kegiatan sosialisasi lalu lintas tersebut.
“Dengan mengikuti kegiatan tersebut, kita menjadi mengenal tata cara menggunakan lalu lintas saat berkendara. Bisa lebih memahami apa saja yang harus diperhatikan di jalan ketika berkendara serta menjadi tahu tentang tata cara lalu lintas berkendara agar tidak terjadi apa-apa dan tidak terkena hukuman karena melakukan pelanggaran saat berkendara,” kata Sekar, siswa kelas VIII.8.
Copyright © 2019 - 2024 SMP NEGERI 1 KLIRONG