Saat ini kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Klirong baru diterapkan di kelas VII. Salah satu bentuk kegiatan siswa dalam Proyek Profil Pelajar Pelajar Pancasila atau yang dikenal dengan P5 adalah Gebyar. Kali ini siswa kelas VII melaksanakan Gebyar P5 yang kedua dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Pengelolaan Sampah. Gebyar berlangsung selama dua hari, yakni mulai tanggal 16 – 17 Desember 2022 di kelas masing-masing. 

Ada yang berbeda dari Gebyar P5 yang kedua ini. Di hari kedua Gebyar, bertepatan dengan penerimaan rapor siswa sehingga memungkinkan wali murid dari kelas VII, VIII, dan IX untuk berkunjung ke display-display kelas VII. Pada puncak kegiatan P5 tersebut, siswa menampilkan karya mereka selama kegiatan pembelajaran P5 yang sudah berlangsung dari bulan Oktober sampai November kemarin. 

Selama kegiatan P5 siswa sudah dibekali dengan praktik pembuatan kompos dan kerajinan dari limbah sampah anorganik. Tujuannya adalah agar siswa dapat menghasilkan produk dari limbah sampah organik maupun anorganik. Contoh produk dari limbah anorganik adalah adalah pupuk kompos sedangkan anorganik adalah kerajinan dari bungkus plastik, cup plastik, botol plastik, kardus, dan lainnya. Limbah yang mereka gunakan adalah hasil dari memanfaatkan sampah di lingkungan sekolah yang kemudian dikumpulkan dan dijadikan produk yang lebih menarik, bernilai guna dan layak untuk dijual. 

Suasana di kelas VII pada Jumat, 16 September 2022 mulai ramai dikunjungi oleh siswa kelas VIII dan IX. Kelas VIII dan IX melakukan apresiasi terhadap karya yang mereka kunjungi. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu siswa kelas IX berikut ini.

“Gebyar P5 ini sangat menarik untuk dikunjungi karena kita dapat melihat banyak sekali kerajinan-kerajinan unik hasil karya kelas VII,” ujar Nayla Anggraini, siswa kelas IX.3.

Beberapa kelas menampilkan produk kerajinan seperti tas, tempat pensil, celengan, rak mini, pigura, hiasan dinding, bros, tatakan piring, sabun, dan sebagainya. Produk-produk tersebut terbuat dari limbah plastik, kardus, kain perca, CD, minyak jelantah dan lain sebagainya. Di setiap kelas juga terdapat beberapa poster untuk mengilustrasikan dan mengkampanyekan gaya hidup berkelanjutan dengan topik pengelolaan sampah. 

Hari terakhir, tepatnya Sabtu 17 September 2022 beberapa wali murid berdatangan untuk mengambil rapor. Bersamaan dengan adanya kegiatan tersebut, wali murid dapat berkunjung melihat gebyar P5.  Gebyar ditutup pukul 11.00 didampingi wali kelas masing-masing kelas VII. Dengan berakhirnya gebyar di semester ini, gebyar-gebyar selanjutnya diharapkan akan semakin matang lagi. Seperti yang disampaikan oleh salah satu siswa kelas VII. 

“Tentang P5 yang bertemakan tentang pengelolaan sampah ini tanpa disadari kita telah menyelamatkan bumi kita dari banyaknya sampah. Karna berdasarkan data di dunia, bumi kita telah rusak hampir separuhnya karna hal sampah.”

“Pesan saya adalah semoga ke depannya P5 seperti ini dapat berlanjut dan berkembang lebih baik dengan tema tema yang lebih menarik dan bermanfaat lagi pastinya,” ujar Abital Jalu Pralebda, siswa kelas VII.8 (k/o)