Salah satu moment yang sudah
melekat bagi kelas IX adalah kegiatan les atau tambahan materi pelajaran.
Memasuki kelas IX, kegiatan les atau tambahan materi pelajaran sudah umum
dilaksanakan di sekolah-sekolah. Salah satunya di SMPN 1 Klirong. Kegiatan les
sudah dimulai sejak akhir tahun lalu dan masih berjalan sampai sekarang. Di
masa pendemi ini, tentunya ada sedikit perbedaan dalam kegiatan belajar
mengajarnya. Sebelum ada peraturan penerapan PTM 100%, dari pemerintah, kegiatan
les di SMPN 1 Klirong dilaksanakan secara terbatas. Dimulai dari hal kehadiran
siswa yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk siswa dengan nomor urut
1-16 dan sesi kedua dari nomor 17-32/33. Siwa datang juga secara selang-seling.
Siswa yang jadwal paginya PJJ di rumah, ketika siang datang ke sekolah untuk
mengikuti kegiatan les. Sebaliknya, siswa yang jadwal paginya PTM di sekolah,
ketika siang belajar di rumah. Meskipun sekolah sudah menerapkan PTM 100%,
kegiatan les tetap harus mengikuti prokes yang ada.
Selanjutnya, durasi waktu
kegiatan les dibatasi hanya dua jam. Les dimulai pukul 12.30 – 14.30 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan setelah KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar) selesai. Kegiatan yang berlangsung dari Senin sampai dengan Sabtu ini, hanya menyajikan dua mata pelajaran setiap harinya. Setiap pelajaran
dibatasi hanya satu jam. Oleh karena itu, guru berusaha semaksimal mungkin agar
dapat mencapai tujuan pembelajaran guna menyongsong ujian sekolah nanti.
Guru biasanya melakukan
pengulangan materi pelajaran kelas VII dan VIII dengan diberi penguatan materi.
Selain itu, guru juga memberikan latihan soal untuk mengukur kemampuan siswa.
Dalam hal ini, guru memilih soal-soal yang mengarah pada soal-soal ujian
sekolah.
“Awal pertemuan sekitar dua
pertemuan, kita beri pengulangan materi terlebih dahulu agar siswa mengingat
materi yang dulu, lalu pertemuan selanjutnya kita beri soal-soal yang kemudian
kita bahas sehingga pembahasan bisa bercabang banyak hanya dari satu soal,”
ujar Siti Khamidah, guru IPS kelas IX.
Mengingat kegiatan berlangsung masih
saat pandemi, beberapa hambatan masih ditemui oleh siswa dan guru.
“Saat guru mengulang materi
pelajaran kelas VII dan VIII, terkadang lupa materinya” kata Olyvia Agustien,
siswa kelas IX.8.
Dari sisi guru, masih terdapat
beberapa siswa yang kurang serius dalam mengikuti kegiatan les.
“Beberapa siswa kurang fokus dan
serius ketika di kelas,” ujar Siti Khamidah.
Meskipun terdapat hambatan,
semangat siswa untuk memaksimalkan kemampuan juga masih ada. Hal ini
dikarenakan kegiatan les atau tambahan materi pelajaran ternyata ada
manfaatnya, salah satunya me recall informasi atau materi yang sudah ada.
“Terkadang guru mengulang materi
ada gunanya juga untuk mengaktifkan otak yang dulu kurang diasah karena lama
PJJ di rumah,” kata Olyvia.
By: Kurniani Oktaviani, S.Pd.