Klirong-Baru-baru
ini SMP Negeri 1 Klirong melaksanakan kegiatan pasca PAS 1, sebuah tradisi unik
yang sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa yaitu Class Meeting atau perlombaan antar kelas. Class meeting adalah program kerja OSIS yang berisi berbagai ajang
perlombaan dan dilakukan antar kelas. Class
meeting biasanya dilakukan setelah siswa menyelesaikan penilaian akhir
semester (PAS) dan sebelum penerimaan rapor. Kegiatan ini sangat
ditunggu-tunggu oleh siswa karena menjadi ajang pelepas penat setelah tes.
Selain itu, ajang ini juga kerap menjadi momentum bagi siswa untuk lebih
menjalin keakraban antar kelas.
Pada semester ini, cabang lomba yang diadakan adalah Sepak
bola mini untuk siswa putra dan modern dance
untuk siswa putri (kolosal). Class meeting
berlangsung secara offline di
Lapangan Klegenwonosari dan Aula Sasaning Among Krida selama 4 hari, yaitu pada
8, 12, 13, dan 15 Desember 2022.
Class
meeting kali ini mengusung tema “Kembangkan kreativitas dengan
Sportivitas” dapat diambil makna yang mana pada tahun ini digelar perhelatan
besar piala dunia sehingga sekolah ingin turut merayakannya sebagai ajang
pelatihan mental kompetitif dan sportivitas siswa. Kreativitas untuk modern dance yang mana siswa harus
kreatif dalam memadukan konsep koreografi serta musik.
Kegiatan diawali
dengan sepak bola mini putra kelas VII yang dimenangkan oleh kelas VII.4 pada
Kamis (8/12). Selanjutnya pada Senin (12/12)dilanjutkan pertandingan sepak bola
mini putra untuk kelas VIII dan dimenangkan oleh kelas VIII.1. Sepak bola mini kelas IX diadakan secara terpisah
yaitu pada Kamis (15/12) dan dimenangkan oleh kelas IX.5. Kegiatan sepak
bola ternyata tidak selesai begitu saja, kelas VIII.1 sebagai juara 1 menantang
sepak bola gukar (guru karyawan) untuk bertanding di lapangan hijau menguji
kemampuan para siswa dan guru. Alhasil pertandingan ini dimenangkan oleh Tim Gukar
dengan perolehan skor 2-0.
Lomba modern dance antar kelas mengusung tema
kekayaan budaya Indonesia misalnya unsur kedaerahan dari kostumnya (batik) atau
dari musik (musik daerah) dan gerakan (koreografi). Semua siswa putri antusias
mengikuti perlombaan ini, mereka menciptakan gerakan-gerakan yang kreatif dan
berlatih setiap hari agar ketika tampil penuh percaya diri dan mendapat juara. Modern dance yang ditampilkan mengandung
unsur-unsur budaya tradisional dengan mengenakan kostum batik dan dipadukan
dengan outfit kekinian. Tidak hanya kostum mereka juga tampil menawan dengan
properti mahkota atau hiasan di kepala seperti Suntiang (adalah perhiasan
kepala bertingkat berwarna keemasan yang dipakai oleh perempuan Minangkabau).
Mulai dari koreagrafinya dengan tarian-tarian daerah seperti gerakan tari
kecak, sining (Gayo), saman (Aceh), tari jawa, serta sunda. Iringan musik
tradisional juga di mashup dengan
musik modern sehingga menghasilkan alunan musik klasik modern.
Acara terakhir ditutup
dengan kegiatan sepeda sehat ke Kali Ratu dengan pengawalan keamanan oleh
Polsek Klirong. Kegiatan ini diisi dengan wisata alam dan keanekaragaman hayati
yang mana di Kali Ratu terdapat konservasi Penyu dan papan edukasi serta spot
selfie di 8 titik untuk mendukung konsep eduwisata sebagai salah satu nafas
Konservasi Penyu Kali Ratu. Tidak hanya melihat penyu, siswa juga diajak untuk
fun game dan memanah membidik tepat sasaran, kegiatan ini bertujuan untuk
melatih fokus, koordinasi tangan dan
mata, serta keseimbangan.
Seluruh rangkaian
kegiatan Pasca PAS 1 telah berakhir pada Kamis (15/12). Class meeting ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan
kekompakan dan sebagai wadah penyalur bakat dari peserta didik, ajang keakraban
dan silaturrahmi antar siswa, antar kelas, dan antar siswa-guru. (hf)