Bimbingan Rohani (Binroh) SMP Negeri 1 Klirong


Senin, 4 Maret 2024 SMP Negeri 1 Klirong melaksanakan Bimbingan Rohani atau yang biasa disebut Binroh. Binroh dilaksanakan secara rutin setiap sebulan sekali oleh narasumber dari Kemenag Kabupaten Kebumen. Binroh diisi oleh Ibu Siti Bahiyatul Umam, S.Ag.  Tujuan dilaksanakannya Binroh untuk meningkatkan keimanan dan akhlak yang lebih baik terutama pada guru dan karyawanan di SMP Negeri 1 Klirong.

Kegiatan Binroh di SMP Negeri 1 Klirong di awali oleh sambutan Bapak Drs. Supriyatin Nur Widayat, selaku kepala SMP Negeri 1 Klirong. Beliau mengatakan” Dengan adanya Binroh merupakan momentum yang tepat, apalagi menjelang bulan puasa Ramadan di tahun 2024. Diharapkan semua yang di SMP N 1 Klirong terutama guru dan karyawan nantinya dapat meningkatkan keimanan dan akhlak budi pekerti yang luhur sehingga dapat disalurkan kepada peserta didik. Kesan dan pesan yang akan disampaikan oleh narasumber akan kita terima dengan rasa syukur dan bahagia”.

Setelah sambutan oleh Bapak Drs. Supriyatin Nur Widayat. Dilanjutkan dengan inti dari Binroh yang disampaikan oleh Ibu Siti Bahiyatul Umam, S.Ag. dengan tema Umur yang Barokah. Barokah atau keberkahan adalah sesuatu yang didalamnya mengandung kebaikan secara terus menerus atau sesuatu hal yang setiap hari bertambah kebaikannya dalam kehidupan. Umur yang baik bukanlah umur yang panjang saja. Bukan pula yang pendek saja, akan tetapi umur yang barokah atau baik adalah umur yang disetiap kesehariannya dipenuhi dengan kebaikan-kebaikan terhadap Alloh SWT dan sesama manusia. Setiap harinya pun meningkat kebaikannya. Perlu kita ketahui bahwa umur kita tidak satupun yang tahu kecuali Alloh SWT. Maka dari itu, kita harus berupaya mempersipakan bekal yang banyak dan baik untuk di akherat nanti. 

Hadis dari Bukhori bahwa Sesungguhnya tidak ada yang dapat menambah umur seseorang mukmin kecuali kebaikan yang diperbuatnya. (H.R. Bukhori). Umur yang diberikan oleh Alloh SWT kepada manusia adalah amanat dan anugerah yang harus dijaga dengan baik. Namun, manusia kebanyak terlena dengan umur yang dimiliki. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ada dua keikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikat sehat dan waktu senggang. (H.R. Bukhori). Beberapa amalan-amalan yang menjadikan umur menjadi berkah menurut Muhammad bin Ibrahim Annaim dalam bukunya yang berjudul Kaifa Tuthilu. Pertama, silaturrahim. Rasululloh SAW bersabda: “Barangsiapa yang ingin rezekinya dilapangkan dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturrahim”. (H.R. Bukhori dan Muslim). Kedua, melakukan amalan yang pahalanya berlipat. Salah satu contoh amalan yang pahalanya berlipat yaitu salat berjamaah. Rasululloh SAW bersabda: “Salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian dengan 27 derajat”. (H.R. Bukhori dan Muslim). Ketiga, melakukan amalan yang pahalanya tetap mengalir meskipun seseorang telah meninggal. Nabi Muhammad SAW bersabda: Jika anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalnya kecuali 3 perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh yang mendoakan untuknya. (H.R. Muslim). Jika seseorang dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan secara baik, dengan melakukan berbagai amalan yang pahalanya terus mengalir meski telah meninggal dunia, maka seakan usianya memanjang karena keberkahannya.    

Memiliki umur panjang tentu akan sia-sia tanpa diiringi ketaatan kepada Allah SWT. Dengan sisa umur yang dimiliki, kamu harus rajin beribadah dan beramal soleh sebagai bekal di dunia dan di akhirat nanti. Oleh karena itu, ketika berdoa memohon umur panjang dan keberkahan, juga tak lupa meminta agar diberi kesehatan, ditetapkan iman. Agar umur yang kita miliki berkah dan bermanfaat. Demikianlah, Binroh yang disampaikan oleh Ibu Siti Bahiyatul Umam, S.Ag. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan keberkahan. Amiin.

Penulis: Suharyadi, S.Pd. (Seksi Ketakwaan OSIS SMP Negeri 1 Klirong)

Copyright © 2019 - 2024 SMP NEGERI 1 KLIRONG